Tips Simple Supaya Tubuh Menjadi Kekar | Berotot


Tips Agar Tubuh Pria Menjadi Berotot


Bentuk tubuh yang besar, kekar dan berotot banyak diidam-idamkan pria. Pasti Tentunya ingin bentuk tubuh anda seperti ANDY elmosta Tak heran, karena hampir sebagian besar wanita memang menyukai pria dengan bentuk tubuh yang seperti itu. Mungkin, mereka berpendapat bahwa pria bertubuh besar dan berotot lebih terkesan jantan, macho, cool, keren, layaknya pria sejati. Tapi, menurut saya pribadi sih kualitas seorang pria tidak hanya diukur dari bentuk tubuhnya. Namun, itu semua bergantung pada penilaian masing-masing orang kan.
Kembali ke topik, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang berotot, salah satunya bisa d itempuh dengan cara rajin berolahraga, yaitu olahraga yang diarahkan ke tujuan pembentukan otot tubuh, seperti fitness. Selain itu, ada juga cara lain yaitu melalui nutrisi atau makanan. Makanan diyakini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan tubuh. Sekitar 80% keberhasilan pembentukan tubuh berasal dari makanan yang dikonsumsi. Namun, untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, saya akan berikan 9 cara yang tentunya berguna bagi kamu dan patut dicoba. Apa saja ya cara agar tubuh pria menjadi berotot?


  1. Latihan beban
    Latihan beban melibatkan beberapa peralatan berupa beban seperti barbel, dumbel, mesin yang menggunakan penarik sejenis tali yang dapat membantu kamu dalam mengangkat beban, dan latihan olah tubuh lainnya seperti pull-up atau b push up. Latihan beban juga dapat meningkatkan produksi hormone adrenalin yang akan merangsang pertumbuhan otot tubuh lebih cepat.
  2. Makan lebih banyak kalori
    Makanan yang dimakan bertujuan untuk menambah masa otot tubuh. Makanlah seolah kamu belum pernah makan sebelumnya. Artinya, makan dalam jumlah yang cukup banyak dan kalori yang tinggi. Jika kamu tidak memakan makanan yang kalorinya tinggi, maka massa otot-otot tubuh kamu tentu tidak akan bertambah, meskipun kamu sudah melakukan berbagai macam latihan. Singkatnya, apa yang mau dibentuk bila bahan yang diperlukan untuk membentuk otot tubuh tidak cukup banyak.
    Agar otot-otot baru terbentuk, kalori yang dimakan harus lebih banyak daripada kalori yang dibakar. Surplus kalori tersebut akan digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak selama melakukan latihan berat dan untuk membangun otot-otot baru.
  3. Makan lebih banyak protein
    Tanpa protein, tubuh tidak akan bisa membangun otot baru. Bila makanan yang dimakan hanya tinggi kalori saja misalnya sumber karbohidrat, maka ujungnya tubuh kamu bukannya berotot malah justru menjadi gemuk. Karbohidrat menyediakan energy bagi tubuh, sementara protein menyediakan asam amino bagi tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot-otot tubuh. Untuk membentuk otot-otot tubuh setidaknya kamu membutuhkan protein sekitar 5 gr protein per kg berat badan. Atau sekitar 40-60 gram protein tiap kali makan. Jika kurang protein, maka tubuh akan mengambilnya dari otot-otot tubuh. Kalau protein otot tubuh diambil, bagaimana mungkin otot tubuh bisa bertambah dan terbentuk kan?
    Makanan yang berprotein tinggi dan didukung dengan latihan olah tubuh yang cukup intense akan mampu memaksimalkan upaya kamu dalam membentuk otot-otot tubuh. Contoh makanan tinggi protein yang bisa kamu makan adalah: telur, daging sapi, daging kerbau, susu, unggas (ayam, bebek), ikan.
  4. Makan lebih sering
    Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang berotot, pria juga perlu menambah frekuensi makannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk mendapatkan penambahan massa otot tubuh, kamu perlu makan kalori dalam jumlah yang cukup besar. Namun, tubuh secara alami hanya mampu mencerna kalori tersebut dalam jumlah tertentu saja tiap kali makan. Penjelasannya seperti ini: misalnya untuk membentuk otot-otot tubuh, diperlukan kalori sebesar 3000 kalori per hari. Jika kamu makan hanya tiga kali sehari, maka kamu perlu mengasup 1000 kalori tiap kali makan. Karena tubuh tidak mampu mencerna semua kalori yang masuk tersebut (1000 kalori), maka sisa kalori yang belum tercerna akan diubah dan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh. Yang terjadi justru tubuh kamu malah menjadi gemuk, bukannya berotot.
    Agar tubuh mampu mencerna semua kalori yang dibutuhkan (3000 kalori) maka kamu perlu membagi tiap porsi kalori tersebut dengan cara memakan sedikit kalori tiap porsinya namun frekuensinya sering. Dengan demikian semua kalori yang dibutuhkan (3000 kalori) dapat tercerna semua tanpa ada yang diubah menjadi lemak. Kamu dapat memakan sebanyak 6 kali sehari namun dengan porsi kalori yang lebih kecil/sedikit.
    Dalam satu hari, kamu bisa makan sekitar 2.5 – 3 jam sekali. Makan pertama sekitar 15-30 menit setelah bangun pagi.

    5.Olahraga Push Up

    Olahraga push up memang sedikit berat karena harus mengangkat beban berat badan sendiri. Tapi hasilnya sangat bagus sekali untuk membentuk otot lengan dan bahu agar lebih terbentuk sempurna, kamu cukup melakukan push up 15 menit saja setiap hari dan akan lebih baik jika ditambah Sit Up 15 menit juga untuk menyeimbangkan bentuk otot bagian perut, kalo kamu udah lakuin ini rutin 5 hari berturut – turut dijamin deh bakal ketagihan, bahkan akan pegel rasanya kalo ga ngelakuin orah raga keren ini.

    6. Olahraga Senam

    Senam sudah sangat terkenal sebagai aktivitas olahraga pembakar lemak yang cukup efektif,           terutama dengan senam aerobik. Senam bisa dilakukan oleh semua usia, baik muda maupun tua.          Cukup bergerak dan diiringi musik selama setengah jam, kamu akan membakar kalori sekaligus menjaga kebugaran tubuh.

    7.Olahrag Bersepeda

    Terakhir, Olahraga sepeda sangat bermanfaat sekali, karena dapat membentuk kaki dan melatih stamina untuk beraktivitas setiap hari. Kan ga keren banget kalo punya badan bagus tapi tenaganya lembek gak bisa melakukan aktivitas berat. Nah untuk itu bersepeda akan bagus sekali agar kamu terlihat keren dan bertenaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar